20080811

lima

dedikasi untuk kekanda-kekanda ahlul pelham


Duhai kekanda usah membisu

Mengapakah bersedih

Duhai kekanda ku rasa sayu

Mengapa kau begitu

Dinihari petang menanti

Ku kesepian


Duhai adik kau tak mengerti

Mengapa ku begini

Kukenangkan kisah silam

Memori indah bersama

Apakah saat itu mungkin berulang

Ku harap saat itu akan berulang


Kiasan hidup ibarat roda

Kekadang di atas di bawah di atas semula

Redha dan syukur apa kehendak-Nya

Itulah tanda kasih sayang kita


Tutur katamu itu penuh bermakna

Kini hilanglah kerinduan di jiwa

Wahai kekanda tenangnya di hatiku

Melihat wajahmu kembali ceria

1 comment: