20091018

tiga puluh enam

pernah menjadi poem kegemaran ketika berusia 9 tahun, kerana sering dibaca oleh emak hingga ada bait-baitnya saya hafal sehingga hari ini. satu refleksi.

If a child lives with criticism,
he learns to condemn.
If a child lives with hostility,
he learns to fight.
If a child lives with ridicule,
he learns to be shy.
If a child lives with shame,
he learns to feel guilty.
If a child lives with tolerance,
he learns to be patient.
If a child lives with encouragement,
he learns confidence

.
If a child lives with praise,
he learns to appreciate.
If a child lives with fairness,
he learns justice.
If a child lives with security,
he learns to have faith.
If a child lives with approval,
he learns to like himself.
If a child lives with acceptance and friendship,
He learns to find love in the world

membaca kembali pada hari ini, mencari-cari saya child yang mana? dan begitu juga tarbiyyah yang telah mematangkan diri hari ke hari, apa yang telah terbentuk dalam diri, atau hanya berkata kosong tanpa pernah memahami.

satu rindu
agar kita ketemu

kurang seminggu saya kehilangan dua sahabat yang pergi dahulu dijemput Ilahi. seorang telah kemalangan maut (post tiga puluh lima) dan seorang lagi meninggal akibat cancer. cukup kematian itu peringatan. mungkin masa yang tinggal hanya esok dan lusa. moga ruh antunna dalam rahmat Allah Taala. akan terus merindui.inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.



No comments: