Demi waktu dhuha
demi malam apabila sunyi
tuhanmu tidak pernah meninggalkanmu
dan tidak pula membencimu
dan sungguh yang kemudian itu lebih baik daripada permulaan
subhanallah, alhamdulillah, allahuakbar
hidup penuh dengan warna. walau ia hitam kadang-kadang ada gembiranya, putih jua ada kusutnya. itulah Allah rabbana, yang menjadikan siang dan malam, hitam dan putih.
perjalanan tadi sungguh, sungguh menyentuh hati, di satu jalan yang tak pernah dilalui sebelum ini, bersama insan yang tidak dikenali, melihat alam penuh emosi. di situ ujiannya, di situ tarbiyyahnya. di situ amalnya.
perjalanan tadi juga menemukan kehidupan suram beberapa manusia. tapi saya yakin mereka sangat gembira. tapi hidup bukan semata di dunia. nikmat Allah mengajarkan diri ini tentang kehidupan nanti.
perjalanan semalam juga, penuh dengan erti, sehari lepas, dua hari lepas, tiga hari lepas, semua itu ada kisahnya. saat dikhabarkan berita itu, saat dipujuk segala perasaan, saat difahamkan, saat diri perlu bertindak, membuat keputusan.
itulah perjalanan kehidupan. itulah rencana-Nya
-Ya Allah, yang mengetahui segalanya, yang merencanakan kehidupanku, tetapkan aku, pilih aku, aku berlindung padamu daripada kemahuan diriku yang bukan hidayahmu. aku ingin kembali padamu penuh kerinduan. Ya Allah, engkau cintaku, engkau kasihku, hatiku hanya untukmu-
di sana ada ubatnya
demi malam apabila sunyi
tuhanmu tidak pernah meninggalkanmu
dan tidak pula membencimu
dan sungguh yang kemudian itu lebih baik daripada permulaan
subhanallah, alhamdulillah, allahuakbar
hidup penuh dengan warna. walau ia hitam kadang-kadang ada gembiranya, putih jua ada kusutnya. itulah Allah rabbana, yang menjadikan siang dan malam, hitam dan putih.
perjalanan tadi sungguh, sungguh menyentuh hati, di satu jalan yang tak pernah dilalui sebelum ini, bersama insan yang tidak dikenali, melihat alam penuh emosi. di situ ujiannya, di situ tarbiyyahnya. di situ amalnya.
perjalanan tadi juga menemukan kehidupan suram beberapa manusia. tapi saya yakin mereka sangat gembira. tapi hidup bukan semata di dunia. nikmat Allah mengajarkan diri ini tentang kehidupan nanti.
perjalanan semalam juga, penuh dengan erti, sehari lepas, dua hari lepas, tiga hari lepas, semua itu ada kisahnya. saat dikhabarkan berita itu, saat dipujuk segala perasaan, saat difahamkan, saat diri perlu bertindak, membuat keputusan.
itulah perjalanan kehidupan. itulah rencana-Nya
-Ya Allah, yang mengetahui segalanya, yang merencanakan kehidupanku, tetapkan aku, pilih aku, aku berlindung padamu daripada kemahuan diriku yang bukan hidayahmu. aku ingin kembali padamu penuh kerinduan. Ya Allah, engkau cintaku, engkau kasihku, hatiku hanya untukmu-
di sana ada ubatnya
No comments:
Post a Comment